.

» » Hadits Pertama

Hadits Pertama

Penulis By on Friday 4 July 2014 | No comments

HADITS PERTAMA
ﺣَﻔْﺺٍ ْ أَﺑِﻲ َ اﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦ ِ أَﻣِﻴْﺮ ْ ﻋَﻦ ﻋَﻨْﻪُ ُﷲ َ رَﺿِﻲ ِ اﻟْﺨَﻄﱠﺎب ِ ﺑْﻦ َ ﻋُﻤَﺮ ﺻﻠﻰ ِﷲ َ رَﺳُﻮْل ُ ﺳَﻤِﻌْﺖ َ : ﻗَﺎل إِﻧﱠﻤَﺎ ُ : ﻳَﻘُﻮْل وﺳﻠﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﷲ اﻣْﺮِئٍ ِّ ﻟِﻜُﻞ وَإِﻧﱠﻤَﺎ ِ ﺑِﺎﻟﻨﱢﻴﱠﺎت ُ اْﻷَﻋْﻤَﺎل إِﻟَﻰ ُ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪ ْ ﻛَﺎﻧَﺖ ْ ﻓَﻤَﻦ . ﻧَﻮَى ﻣَﺎ ﷲِ إِﻟَﻰ ُ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪ ِ وَرَﺳُﻮْﻟِﻪ ِﷲ ﻟِﺪُﻧْﻴَﺎ ُ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪ ْ ﻛَﺎﻧَﺖ ْ وَﻣَﻦ ِ، وَرَﺳُﻮْﻟِﻪ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﻳَﻨْﻜِﺤُﻬَﺎ ٍ اﻣْﺮَأَة ْ أَو ﻳُﺼِﻴْﺒُﻬَﺎ ِ . إِﻟَﻴْﻪ َ ﻫَﺎﺟَﺮ ﻣَﺎ إِﻟَﻰ
ﺑﻦ ﻣﺤﻤﺪ ﷲ ﻋﺒﺪ أﺑﻮ اﻟﻤﺤﺪﺛﻴﻦ إﻣﺎﻣﺎ رواه ] اﻟﺒﺨﺎري ﺑﺮدزﺑﺔ ﺑﻦ اﻟﻤﻐﻴﺮة ﺑﻦ إﺑﺮاﻫﻴﻢ ﺑﻦ إﺳﻤﺎﻋﻴﻞ اﻟﻘﺸﻴﺮي ﻣﺴﻠﻢ ﺑﻦ اﻟﺤﺠﺎج ﺑﻦ ﻣﺴﻠﻢ اﻟﺤﺴﻴﻦ واﺑﻮ اﻟﻜﺘﺐ أﺻﺢ ﻫﻤﺎ اﻟﻠﺬﻳﻦ ﺻﺤﻴﺤﻴﻬﻤﺎ ﻓﻲ اﻟﻨﻴﺴﺎﺑﻮري
[ اﻟﻤﺼﻨﻔﺔ
Kosa kata / ﻣﻔﺮدات : ???
( اﻟﻌﻤﻞ ) اﻷﻋﻤﺎل :
Perbuatan اﻣﺮء :Seseorang
ﻧﻮى : (Dia)
niatkan اﻣﺮأة : seorang
wanita
Arti Hadits / اﻟﺤﺪﻳﺚ ﺗﺮﺟﻤﺔ :
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin
Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya
mendengar Rasulullah j bersabda :
Sesungguhnya setiap perbuatan[1] )
tergantung niatnya[2] ) . Dan sesungguhnya
setiap orang (akan dibalas)
berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa
yang hijrahnya[3] ) karena (ingin
mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-
Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan)
Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang
hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya
atau karena wanita yang ingin dinikahinya
maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana)
yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naishaburi dan kedua kita Shahihnya yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang) .
Catatan :
. Hadits ini merupakan salah satu dari
hadits-hadits yang menjadi inti ajaran
Islam. Imam Ahmad dan Imam syafi’i
berkata : Dalam hadits tentang niat ini
mencakup sepertiga ilmu. Sebabnya
adalah bahwa perbuatan hamba terdiri
dari perbuatan hati, lisan dan anggota
badan, sedangkan niat merupakan salah
satu dari ketiganya. Diriwayatkan dari
Imam Syafi’i bahwa dia berkata : Hadits
ini mencakup tujuh puluh bab dalam
fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang
berkata : Hadits ini merupakan sepertiga
Islam.
. Hadits ini ada sebabnya, yaitu: ada
seseorang yang hijrah dari Mekkah ke
Madinah dengan tujuan untuk dapat
menikahi seorang wanita yang konon
bernama : “Ummu Qais” bukan untuk
mendapatkan keutamaan hijrah. Maka
orang itu kemudian dikenal dengan
sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang
yang hijrah karena Ummu Qais).
Pelajaran yang terdapat dalam Hadits /اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻣﻦ اﻟﻔﻮاﺋﺪ :
. Niat merupakan syarat layak/diterima
atau tidaknya amal perbuatan, dan amal
ibadah tidak akan mendatangkan pahala
kecuali berdasarkan niat (karena Allah
ta’ala).
. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada
awal ibadah dan tempatnya di hati.
. Ikhlas dan membebaskan niat semata-
mata karena Allah ta’ala dituntut pada
semua amal shaleh dan ibadah.
. Seorang mu’min akan diberi ganjaran
pahala berdasarkan kadar niatnya.
. Semua pebuatan yang bermanfaat dan
mubah (boleh) jika diiringi niat karena
mencari keridhoan Allah maka dia akan
bernilai ibadah.
. Yang membedakan antara ibadah dan
adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.
. Hadits diatas menunjukkan bahwa niat
merupakan bagian dari iman karena dia
merupakan pekerjaan hati, dan iman
menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal
Jamaah adalah membenarkan dalam
hati, diucapkan dengan lisan dan
diamalkan dengan perbuatan.
Tema-tema hadits / اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻣﻮﺿﻮﻋﺎت
1. Niat dan keikhlasan : 7 : 29, 98 : 5
2. Hijrah : 4 : 97, 2 : 218, 3 : 195,
8 : 72
3. Fitnah dunia : 3 : 145, 4 : 134, 6 :
70, 8 : 67.
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Berkomentarlah Dengan Sopan Dan Beretika. Terima Kasih