Jika ingin menyempurnakan agama dan memperoleh
rezeki yang banyak menikahlah. Selama pernikahan bahagiakan istri karena
membahagiakan isteri bisa melancarkan rezeki. Jangan
sakiti hatinya karena suami yang menyakiti hati isteri disempitkan rezekinya oleh Sang Pemberi Rezeki. Jika terjadi masalah,selesaikan dengan cara yang ma’ruf. Perceraian adalah alternatif terakhir yang ditempuh, karena perceraian meskipun halal tapi dibenci oleh Allah Sebelum menikah penting bagi setiap laki-laki untuk mengenali wanita yang akan diperistrinya. Karena wanita inilah yang akan menjadi pendamping hidup dan ibu dari anak-anaknya kelak. Berikut ini ciri ciri wanita yang akan membawa rezeki buat suaminya.
sakiti hatinya karena suami yang menyakiti hati isteri disempitkan rezekinya oleh Sang Pemberi Rezeki. Jika terjadi masalah,selesaikan dengan cara yang ma’ruf. Perceraian adalah alternatif terakhir yang ditempuh, karena perceraian meskipun halal tapi dibenci oleh Allah Sebelum menikah penting bagi setiap laki-laki untuk mengenali wanita yang akan diperistrinya. Karena wanita inilah yang akan menjadi pendamping hidup dan ibu dari anak-anaknya kelak. Berikut ini ciri ciri wanita yang akan membawa rezeki buat suaminya.
1. Wanita yang taat pada Allah dan rasulNya.
Ada empat faktor yang menjadi pertimbangan
sebelum menikahi seorang wanita, yaitu karena (1) kecantikannya, (2)keturunannya,
(3) hartanya dan (4) agamanya. Kita diperintahkan untuk memilih wanita karena
faktor agamanya, beruntung sekali jika bisa mendapatkan keempatnya. Wanita yang
taat pada Allah dan Rasulnya akan membawa rumah tangga menuju surga, menuju
ketentraman. Rumah tangga yang tentram, nyaman, bahagia adalah rezeki yang
sangat berharga. Rumah tangga yang dinahkodai suami yang saleh didampingi istri
yang salehah akan menjadikan rumah tangga itu berberkah, menghasilkan anak-anak
yang saleh / salehah, mendapatkan ridha dan rahmat Allah.
2. Wanita yang taat pada suaminya.
Jika aku boleh menyuruh seseorang untuk sujud
kepada orang lain niscaya aku akan menyuruh seorang isteri untuk sujud kepada
suaminya (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Sepanjang perintah suami tidak bertentangan dengan agama, maka isteri wajib
mentaatinya. Ketaatan seorang isteri pada suaminya akan membuat hati
suamitenang dan damai dan bisa menjalankan kewajibannya mencari rezeki yang
halal untuk keluarga. Akan halnya wanita yang berkarier di luar rumah bisa
tetap bekerja sepanjang suaminya mengizinkan dan kewajibannya untuk menjaga diri
dengan baik di tempat kerja. “Laki-laki adalah pemimpin atas wanita karena Allah
telah melebihkan sebagian dari mereka (laki-laki) atas sebagian yang
lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang saleh adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya”. (Q.S. An Nisa : 34).
lain (wanita) dan dengan sebab sesuatu yang telah mereka (laki-laki) nafkahkan dari harta-hartanya. Maka wanita-wanita yang saleh adalah yang taat lagi memelihara diri di belakang suaminya sebagaimana Allah telah memelihara dirinya”. (Q.S. An Nisa : 34).
3. Wanita yang melayani suaminya dengan
baik.
Tugas utama isteri adalah menjalankan tugas rumah
tangga dengan sebaik- baiknya, melayani suami dengan baik serta mendidik
anak-anaknya. Isteri yang baik berusaha melayani suaminya dengan baik seperti
menyiapkan makanannya, menyiapkan keperluannya, memenuhi kebutuhan biologisnya,
menjaga perasaan suaminya jangan sampai suaminya terluka karena sikapnya.
Wanita yang demikian akan menjadi kesayangan suaminya dan bisa menjadi partner
yang baik dalam mewujudkan rumah tangga yang sakinah dan menarik hal-hal postif
dalam rumah tangganya, termasuk rezeki bagi suaminya.
4. Wanita yang berhias hanya untuk suaminya.
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan
sebaik-baik perhiasan dunia adalah wnita salehah” (H.R. Muslim).
Adalah sifat wanita yang suka bersolek dan
berhias, tapi wanita yang saleh hanya berhias dan menampakkan perhiasan untuk
suaminya. Wanita yang jika dipandang suaminya selalu menyenangkan dan tahu
bagaimana menyenangkan suaminya. Wanita yang bahkan malaikat pun mendoakannya
akan memudahkan rezeki datang padanya.
5. Jika ditinggal menjaga kehormatan dan harta
suami
Saat suami keluar mencari nafkah, isteri yang
ditinggalkan di rumah harus menjaga kehormatannya, menjaga dirinya dari tamu
yang tidak pantas, membatasi keluar rumah jika tidak terlalu penting. Harta
suami yang dititipkan padanya dipergunakan pada hal-hal yang bermanfaat dengan
seizin suaminya. Wanita seperti ini memudahkan rezeki masuk ke dalam rumahnya
sebagai upah dari ketaatannya kepada Allah dan kesetiaan pada suaminya.
6. Wanita yang senantiasa meminta ridha suami
atasnya
Wanita ini tahu bagaimana menyenangkan hati
suaminya. Menjaga sikap dan perilaku agar tidak menyinggung dan melukai
perasaan suaminya. Dia selalu berusaha agar suaminya tidak marah padanya. Dia tidak akan pergi tidur dalam keadaan marah
atau meninggalkan suaminya dalam keadaan marah sampai memperoleh maafnya.
Mengajak suaminya bercanda untuk menceriakan perkawinannya. Berusaha mendidik
anak-anaknya dengan baik. Menjaga rahasia perkawinan dari orang lain. ” Maukah
kalian kuberitahu isteri-isteri yang menjadi penghuni surge yaitu isteri yang
penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya, dimana jika
suaminya marah dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya
seraya berkata ” Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha” (H.R.An Nasai). Isteri
seperti ini adalah isteri yang dimudahkan rezekinya melalui tangan suaminya
karena amalan dan kesetiaan pada suaminya,
7. Wanita yang menerima pemberian suami dengan
ikhlas
Wanita yang tidak pernah mengeluh berapapun
rezeki yang dibawa pulang suaminya. Selalu ikhlas menerima dan menghargai
apapun yang diberikan suami kepadanya. Banyak disyukuri sedikit pun diterima dengan
ikhlas. Wanita seperti ini adalah wanita yang mensyukuri rezekinya.
Allah sudah menjanjikan bahwa jika kita bersyukur Dia akan menambah rezeki kita. Wanita yang bersyukur dan ikhlas rezekinya senantiasa bertambah baik kuantitas maupun keberkahannya yang akan diberi Allah langsung padanya ataupun memlalui suaminya.
Allah sudah menjanjikan bahwa jika kita bersyukur Dia akan menambah rezeki kita. Wanita yang bersyukur dan ikhlas rezekinya senantiasa bertambah baik kuantitas maupun keberkahannya yang akan diberi Allah langsung padanya ataupun memlalui suaminya.
8. Wanita yang bisa menjadi partner meraih ridha
Allah.
Wanita yang menjadikan rumah tangganya sebagai
ibadah, pengabdiannya kepada Allah. Bisa menjadi teman diskusi yang berimbang
bagi suami. Bisa melakukan koreksi dan menyampaikan dengan lembut kepada
suaminya. Mendengarkan nasihat dan kata-kata suaminya dengan penuh perhatian.
Sebelum melaksanakan ibadah sunat seperti puasa sunat meminta izin kepada
suaminya dan tidak melaksanakan jika tidak diizinkan. Bisa menjadi pendorong
dan motivator suami untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Itulah mengapa
ada kalimat ” dibalik pria yang sukses ada wanita hebat di belakangnya”. Karena
wanita seperti ini adalah rezeki utama suaminya.
9. Wanita yang tak pernah putus doa untuk
suaminya.
Wanita yang bersyukur adalah wanita yang menerima
semua kehendak /takdir Allah padanya tapi tetap berusaha melakukan yang terbaik
termasuk dengan mendoakan suami dan anak-anaknya agar sukses dunia akhirat.
Wanita ini tidak pernah putus doa, tapi
menjadikannya sebagai rutinitas harian, penghias
bibir setelah shalat. Wanita ini tahu
bahwa rezeki suaminya akan ditambah dan
diberkahi jika dirinya senantiasa
melibatkan Allah pada langkah suaminya melalui doa-doa yang dipanjatkannya setiap hari. Itulah 9 ciri-ciri wanita atau isteri
yang akan membawa rezeki bagi
suaminya. Betapa beruntungnya seorang
laki-laki jika bisa mendapatkan isteri dengan ciri-ciri seperti di atas. Jika
pun isteri belum memiliki ciri-ciri
seperti di atas adalah tugas suami untuk
mendidik isterinya, karena isteri adalah
tanggung jawab suaminya dan dia akan
ditanya di akhirat tentang hal itu.
Wallahu alam.
Berkomentarlah Dengan Sopan Dan Beretika. Terima Kasih