Pernahkah suatu hari istri anda mengeluh seperti ini ? ; "Pa, kok akhir – akhir ini papa sering pulang malam sih ? Kasihan Adi, kalau malam jarang bertemu papa, dia sudah tidur, papa baru pulang, pagi cuma bertemu sebentar, lalu ia sekolah dan papa sudah buru – buru kerja ! Mama juga jenuh banget nih pa. Suntuk di rumah aja ! "
Saya yakin pada suatu saat mungkin anda pernah
mengalami hal tersebut, situasi dimana pekerjaan menuntut konsenterasi yang
sudah pasti akan menyita waktu anda, sementara disisi lain, istri anda dan anak
anda merasa kurang mendapatkan perhatian dari anda. Padahal, anda sibuk
seharian, memang dengan tujuan untuk kebaikan dan kebahagian keluarga bukan ?
Ya. Kenyataannya sifat dasar manusia memang memiliki kebutuhan untuk selalu
diperhatikan, dan membutuhkan tempat untuk bisa saling berkomunikasi secara
rutin setiap saat, selain tentu saja kebutuhan utama berupa materi untuk
memnuhi pangan, sandang, dan papan. Dan tentu saja sebagai kepala rumah
tangga anda harus memperhatikan keseimbangan dari semua aspek kebutuhan normal
istri dan anak anda. Jangan sampai kerja keras anda untuk memenuhi aspek
materi, mengorbankan aspek komunikasi dan perhatian terhadap keluarga.
Untuk itu, berikut 7 langkah yang dapat anda lakukan
untung menjaga keseimbangan keluarga anda, yaitu :
1. Bekerjalah dengan lebih efektif dan efisien.
Buatlah target kerja tahunan, bulanan, sampai harian, sehingga apa yang akan
anda kerjakan esok, sudah terprogram dengan baik dan bisa lebih fokus, sehingga
tidak ada waktu yang terbuang percuma.
2. Biasakan memulai hari lebih awal dengan melakukan
aktivitas bersama dengan keluarga, sebelum berangkat kerja. Seperti beribadah,
berolahraga, sarapan, dll
3. Jangan abaikan untuk menjawab telpon dan sms
keluarga di jam kerja anda
4. Jangan membawa pekerjaan kantor dan permasalahannya
ke rumah
5. Saat anda pulang kerja, selalu minta si kecil untuk
menceritakan aktivitasnya sepanjang hari.
6. Berikanlah perhatian khusus kepada pasangan
anda, dengan berdiskusi secara ringan dan santai, seperti
menceritakan kejadian kecil di kantor, atau atau hal lucu lainnya, lalu
mintalah tanggapan atau saran dari pasangan anda.
7. Usahakanlah agar hari Sabtu dan Minggu, dapat
meluangkan waktu maksimal bagi keluarga
Pembaca, semoga dengan menerapkan 7 langkah tersebut,
anda menjadi pribadi yang selalu ditunggu kehadirannya oleh si kecil dan
psangan anda, sehingga kedekatan dan keharmonisan keluarga anda akan tetap
terjada walaupun, anda memiliki jadwal kerja yang padat. Ingatlah selalu, bahwa
kesuksesan dalam karir seseorang berawal dari kesuksesan sebuah keluarga
@alifhayat
Berkomentarlah Dengan Sopan Dan Beretika. Terima Kasih