.

» » Menjaga keseimbangan waktu bekerja dan keluarga

Menjaga keseimbangan waktu bekerja dan keluarga

Penulis By on Saturday 2 January 2016 | No comments



Pernahkah suatu hari  istri anda mengeluh seperti ini ? ; "Pa, kok akhir – akhir ini papa sering pulang malam sih ? Kasihan  Adi, kalau malam jarang bertemu papa, dia sudah tidur, papa baru pulang, pagi cuma bertemu sebentar, lalu ia sekolah dan papa sudah buru – buru kerja ! Mama juga jenuh banget nih pa. Suntuk di rumah aja ! "
Saya yakin pada suatu saat mungkin anda pernah mengalami hal tersebut, situasi dimana pekerjaan menuntut konsenterasi yang sudah pasti akan menyita waktu anda, sementara disisi lain, istri anda dan anak anda merasa kurang mendapatkan perhatian dari anda. Padahal, anda sibuk seharian, memang dengan tujuan untuk kebaikan dan kebahagian keluarga bukan ? Ya. Kenyataannya sifat dasar manusia memang memiliki kebutuhan untuk selalu diperhatikan, dan membutuhkan tempat untuk bisa saling berkomunikasi secara rutin setiap saat, selain tentu saja kebutuhan utama berupa materi untuk memnuhi pangan, sandang, dan papan.  Dan tentu saja sebagai kepala rumah tangga anda harus memperhatikan keseimbangan dari semua aspek kebutuhan normal istri dan anak anda. Jangan sampai kerja keras anda untuk memenuhi aspek materi, mengorbankan aspek komunikasi dan perhatian terhadap keluarga.
Untuk itu, berikut 7 langkah yang dapat anda lakukan untung menjaga keseimbangan keluarga anda, yaitu :
1. Bekerjalah dengan lebih efektif dan efisien. Buatlah target kerja tahunan, bulanan, sampai harian, sehingga apa yang akan anda kerjakan esok, sudah terprogram dengan baik dan bisa lebih fokus, sehingga tidak ada waktu yang terbuang percuma.
2. Biasakan memulai hari lebih awal dengan melakukan aktivitas bersama dengan keluarga, sebelum berangkat kerja. Seperti beribadah, berolahraga, sarapan, dll
3. Jangan abaikan untuk menjawab telpon dan sms keluarga di jam kerja anda
4. Jangan membawa pekerjaan kantor dan permasalahannya ke rumah
5. Saat anda pulang kerja, selalu minta si kecil untuk menceritakan aktivitasnya sepanjang hari.
6. Berikanlah perhatian khusus kepada pasangan anda,  dengan berdiskusi secara  ringan dan santai, seperti menceritakan kejadian kecil di kantor, atau atau hal lucu lainnya, lalu mintalah tanggapan atau saran dari pasangan anda.
7. Usahakanlah agar hari Sabtu dan Minggu, dapat meluangkan waktu maksimal bagi keluarga
Pembaca, semoga dengan menerapkan 7 langkah tersebut, anda menjadi pribadi yang selalu ditunggu kehadirannya oleh si kecil dan psangan anda, sehingga kedekatan dan keharmonisan keluarga anda akan tetap terjada walaupun, anda memiliki jadwal kerja yang padat. Ingatlah selalu, bahwa kesuksesan dalam karir seseorang berawal dari kesuksesan sebuah keluarga
@alifhayat
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya

Berkomentarlah Dengan Sopan Dan Beretika. Terima Kasih